Pada tanggal 15–17 Juni 2022 Balai Bahasa kembali melaksanakan kegiatan Festival Teater Tahun 2022. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh SMA/SMK yang ada di Sulawesi Utara. Bertempat di aula Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, sebanyak 9 peserta mengikuti kegiatan ini.
Adapun yang menjadi juri dalam Festival Teater kali ini adalah Achie Breyvi Talanggai, Vick Chenorre, dan Aldes Sambalao. Dewan juri yang dipilih merupakan sastrawan-satrawan yang ada di Sulawesi Utara. Sebelum melakukan penjurian, mereka diwajibkan untuk menandatangani Pakta Integritas untuk tidak memihak pihak manapun.
Pada hari kedua kegiatan, pementasan dari 4 peserta dilakukan. SMK Negeri 1 Tahuna mendapatkan kesempatan untuk tampil pertama dan membawakan teater dengan judul “Nyonya dan nyonya”. Selanjutnya, pentas dibawakan oleh SMA Negeri 9 Manado dengan judul “Lakon Republik Bakusedu”. Kemudian dilanjutkan oleh SMA Negeri 4 Manado dengan judul “Petang di Taman”. Dan terakhir dibawakan oleh SMA Negeri 1 Tahuna dengan judul “Tempat Istirahat”.
Di hari ketiga, pementasan dilanjutkan oleh peserta dari SMA Negeri 3 Tondano dengan judul “Kisah Cinta dan Lain-lain”. Setelah itu, giliran dari MAN 1 Kotamobagu dengan judul “Barabah”, SMK Negeri 4 Manado dengan judul ” Republik Tikus”, SMA Negeri 3 Bitung dengan judul “Penyesalan Tak Berujung”, dan terakhir dari SMA Negeri 1 Bitung dengan judul “Kotak”. Setelah pementasan oleh peserta, dewan juri langsung melakukan rapat untuk menentukan pemenang terbaik 1–6.
Selesai penentuan pemenang dilakukan, dewan juri selanjutnya mengumumkan para pemenang 1–6 dengan jumlah perolehan nilai. Setelah pengumuman, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dan tropi kepada para pemenang. Berikut daftar pemenang 1–6 dalam Festival Teater Tahun 2022.
- SMA Negeri 1 Bitung
- SMA Negeri 9 Manado
- SMA Negeri 3 Bitung
- SMA Negeri 1 Tahuna
- SMA Negeri 4 Manado
- SMK Negeri 1 Tahuna