Universitas Harvard Hadirkan Mata Kuliah Bahasa Indonesia Tahun ini

Universitas Harvard di Massachusetts, Amerika Serikat akan membuka mata kuliah bahasa Indonesia, pada musim gugur tahun ini. Hal ini merupakan kali pertama mata kuliah Bahasa Indonesia diajarkan dalam sejarah institusi tersebut yang sudah berdiri selama 400 tahun.

Mengutip koran kampus Harvard Crimson, mata kuliah Bahasa Indonesia bertujuan untuk mengembangkan studi tentang Asia Tenggara di Harvard. Direktur Eksekutif untuk Harvard Asia Center Elizabeth K. Liao memberikan pernyataan “Kami sangat bersemangat dan berharap bahwa posisi ini akan menjadi pengubah permainan dalam hal misi jangka panjang Pusat Asia untuk membangun studi Asia Tenggara di Harvard, serta keterlibatan universitas dengan wilayah tersebut.”

James Robson, seorang profesor Bahasa dan Peradaban Asia Timur sekaligus Direktur Pusat Asia Harvard mengatakan program itu merupakan upaya menciptakan kesadaran baru yang lebih luas tentang Asia Tenggara. “Apa yang saya harapkan adalah jika kita dapat menunjukkan bahwa ada permintaan untuk bahasa-bahasa tersebut dan para siswa muncul dan bersemangat tentang itu, diharapkan kami dapat menggunakan ini untuk meyakinkan pemerintah untuk lebih mendukung studi Asia Tenggara secara umum dan pengajaran bahasa pada khususnya,” katanya.

Diharapkan dengan adanya mata kuliah Bahasa Indonesia di salah satu Universitas terbaik di dunia dapat membuka jalan bagi Bahasa Indonesia untuk menjadi salah satu bahasa internasional.

Sosialisasi Tes UKBI di Kota Manado Tahun 2023

Pada tanggal 21 Maret 2023 Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Sosialisasi Tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) di Kota Manado. Berlokasi di Hotel Luwansa Manado, kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Sekolah SMA sederajat dan SMP sederajat yang ada di Kota Manado sebanyak 80 orang. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah pengenalan akan tes UKBI dan pemartabatan Bahasa Indonesia di bidang pendidikan khususnya tingkat SMA dan SMP.

Pada kegiatan ini, dihadiri juga oleh dr. Liesje G.L. Punuh, M.Kes. (Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara), Vecky Pangkerego, S.Pd., M.Pd. (Kepala Bidang Pembinaan SMK), Dr. Sri Ratna Pasiak, S.Pd., M.Pd. (Kepala Bidang Pembinaan SMA), dan Grace H.R. Sondakh, S.Pd., M.Pd. (Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Kota Manado). Mereka memberikan materi terkait pemartabatan Bahasa Indonesia dan pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Di akhir kegiatan, setiap Kepala Sekolah menyepakati untuk menyiapkan sejumlah siswa yang akan diikutkan dalam tes UKBI pada tahun 2023 nantinya secara gratis. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman yang disetujui oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK, Kepala Bidang Pembinaan SMA, dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Kota Manado. Dengan adanya nota kesepahaman ini, setiap sekolah yang ada di Provinsi Sulawesi Utara semakin mengenal tes UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) bahkan mewajibkan tes UKBI bagi para siswa.

Berbagi Praktik Baik Pengelolaan Taman Baca

Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara mengadakan kegiatan Berbagi Praktik Baik Pengelolaan Taman Baca pada Sabtu, 18 Maret 2023. Berlokasi di Sekretariat Forum Taman Baca Sulawesi Utara, kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom. Peserta yang hadir merupakan para pegiat literasi di Sulawesi Utara yang tergabung dalam komunitas literasi yang ada di daerah.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengelolaan dalam komunitas literasi khususnya komunitas taman baca yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Selain tentang pengelolaan taman baca, kegiatan ini pula dilaksanakan agar para pegiat literasi menjadi semakin bertambah dan semangat dalam meningkatkan literasi yang ada di Sulawesi Utara.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Debby Lukito Goeyardi, B.Sc. dan Faradilla Bachmid, S.Psi, C.NLP. Keduanya merupakan pegiat literasi dan pengurus dalam Forum TBM yang ada di Denpasar dan di Sulawesi Utara. Mereka membagikan materi terkait pengelolaan taman baca yang baik dan bagaimana meningkatkan minat baca masyarakat.

Kegiatan ini mendapatkan antusias yang baik dari para peserta. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, komunitas literasi yang ada di Provinsi Sulawesi Utara semakin berkembang ke arah yang lebih baik.

Bengkel Sastra Penulisan Cerita Anak Tahun 2023

Pada tanggal 15–17 Maret 2023, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Bengkel Sastra Penulisan Cerita Anak. Bertempat di Hotel Sintesa Peninsula, kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan siswa SMP, SMA, dan mahasiswa yang ada di Sulawesi Utara.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kreativitas dari para siswa dan mahasiswa dalam menulis buku khususnya buku cerita anak. Para peserta selain diberikan materi terkait penulisan buku cerita, mereka juga diwajibkan untuk membuat suatu karya tulis cerita anak yang nantinya akan dicetak dan dipublikasikan.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini antara lain Debby Lukito Goeyardi, Johan M. Massing, S.Pd., dan Irene D.C. Rindorindo, S.S., M.Hum. Ketiganya merupakan narasumber yang memiliki kompetensi dalam hal penulisan buku.

Di akhir kegiatan, para peserta mengikuti tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia untuk mengetahui kemampuan dan ilmu dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kegiatan ini mendapatkan antusias yang baik dari para peserta. Diharapkan ke depannya para peserta dapat menghasilkan karya-karya tulis yang baik bahkan dapat menjadi penggerak literasi di Provinsi Sulawesi Utara.

Bengkel Sastra Musikalisasi Puisi Tahun 2023

Pada tanggal 12–14 Maret 2023, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Bengkel Sastra Musikalisasi Puisi. Bertempat di NDC Resort Manado, kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 40 orang dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Utara, di antaranya Manado, Tomohon, Tondano, Bitung, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Kotamobagu, Tahuna, dan Talaud.

Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kualitas musikalisasi puisi di Sulawesi Utara, serta menyamakan persepsi terhadap musikalisasi puisi. Selama 3 hari, para peserta diberikan materi terkait musikalisasi puisi. Namun, dalam kegiatan tidak hanya diberikan materi seputar musikalisasi puisi saja, tetapi peserta juga praktik membuat musikalisasi puisi secara berkelompok.

Adapun narasumber pada kegiatan ini adalah Reda Gaudiamo. Beliau merupakan seorang seniman yang telah menghasilkan banyak karya dalam bentuk musik puisi yang diterbitkan dalam bentuk album. Beliau pun sudah banyak mendapatkan penghargaan.

Kegiatan ini mendapatkan antusias yang baik dari para peserta. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan perkembangan musikalisasi puisi di Sulawesi Utara semakin baik dan semakin banyak digemari.

Inventarisasi Kosakata Bahasa Tontemboan Tahun 2023

Pada tanggal 6–11 Maret 2023, Tim KKLP Perkamusan dan Peristilahan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Inventarisasi Kosakata Bahasa Tontemboan. Tim yang terdiri atas 4 orang dibagi menjadi 2 kelompok dan bertugas mengumpulkan data di Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk revitalisasi bahasa daerah khususnya Bahasa Tontemboan. Adapun data yang dikumpulkan antara lain kosakata terkait geografi, geologi, meterologi, keadaan tubuh, penyakit, pancaindera, dan tanaman pertanian seperti kacang tanah dan jagung. Lokasi pengumpulan data berada di wilayah Sonder, Kawangkoan, Langoan, Pinawetengan, Motoling, Kumelembuai, dan Pontak.

Narasumber dari kegiatan ini adalah penduduk daerah Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan yang fasih dalam menggunakan Bahasa Tontemboan. Kegiatan ini pun mendapatkan antusias yang baik dari mereka. Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan ini, Bahasa Tontemboan bisa tetap ada dan bertahan.

Penyegaran Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik

Pada tanggal 6–8 Maret 2023 Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Penyegaran Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik. Bertempat di Hotel Sintesa Peninsula Manado, kegiatan ini dihadiri oleh 55 instansi dan lembaga yang berasal dari lembaga pemerintahan, pendidikan, media massa, advokat, konsultan, dan swasta. Peserta kegiatan kemudian ditetapkan sebagai Tunas Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2023.

Selama tiga hari kegiatan, para peserta mendapat sejumlah materi penting terkait bahasa negara, mulai dari materi Pembahasan Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik, Ejaan Bahasa Indonesia, Praktik Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik, Bentuk dan Pilihan Kata Bahasa Indonesia. Ada juga materi terkait Kalimat Bahasa Indonesia, Praktik Penerapan Bentuk Pilihan Kata dan Kalimat Bahasa Indonesia di Ruang Publik serta materi Bahasa Surat Dinas, dan Praktik Penerapan Bahasa Surat Dinas.

Kegiatan ini mendapatkan antusias yang baik dari para peserta. Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan ini dan para peserta yang telah menjadi Tunas Pengutamaan Bahasa Negara, penggunaan Bahasa Negara di lembaga atau instansi mereka masing-masing semakin diutamakan.