Masa Purnabakti Joko Siswanto

Selamat memasuki masa purnabakti Pak Joko Siswanto.

Singkat pertemuan kita. Pertemuan yang singkat bukan berarti tidak membekas dalam hati.  Persahabatan yang kau tawarkan kepada kami, kami sambut dengan sukacita.  Kami merasa kehilangan sosokmu yang sangat ramah.

 

Penyerahan SK Purnabakti oleh Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara.

Foto bersama dengan tenaga teknis Balai Bahasa Sulawesi Utara.

 

Foto bersama dengan tenaga administrasi Balai Bahasa Sulawesi Utara.

 

Foto bersama dengan tenaga honorer Balai Bahasa Sulawesi Utara.

Semoga Pak Joko menikmati masa purnabakti yang telah didapatkannya.

Jangan pernah lupakan kami.

Pertemuan Teknis Pertama Festival Teater 2018

Pertemuan Teknis Pertama Festival Teater Tingkat SLTA 2018 Balai Bahasa Sulawesi Utara diadakan di Aula Balai Bahasa Sulut lantai tiga. Pendaftaran terakhir dan pertemuan teknis pertama diaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2018. Sepuluh sekolah menghadiri pertemuan tersebut.  Tiga orang Juri Festival Teater, Reiner Ointoe, Jhon Piet Sondakh, dan Servie Kamagi  hadir untuk menyampaikan kriteria penilaian mereka.   Pada kesempatan tersebut para juri menandatangani pakta integritas untuk menjamin penilaian secara profesional.

Ketua Juri, Reiner Ointoe sedang menerangkan kriteria penilaian dalam Festival Teater 2018.

Ketua Panitia, Anas Y. Nurdin sedang menerangkan ketentuan umum festival.

Peserta sedang mengisi daftar hadir.

Pendaftaran di tutup dengan mendapatkan 27 pendaftar dari 27 sekolahh dari pelbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Utara, seperti Kota Manado, Kota Kotamobagu, Kota Bitung, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, dan Sangihe.  Peserta akan mencabut undi pada pertemuan teknis kedua Jumat, 28 September 2018, pukul 13.00.

AWAK MEDIA TERIMA PENYULUHAN BAHASA INDONESIA

Balai Bahasa Kalimantan Tengah menggelar penyuluhan Bahasa Indonesia kepada awak media di wilayah setempat. Kegiatan tersebut berlangsung di Fovere Hotel Palangka Raya mulai 7 sampai dengan 9 Februari 2017.

Kepala Balai Bahasa Kalteng Haruddin M.Hum dalam sambutannya mengatakan semua sudah mahir bahasa Indonesia, tapi tingkat kemahiran seseorang dapat dilihat dari tulisan yang dilempar ke masyarakat.

“Kalangan awak media mungkin menilai sudah baik dan benar dalam penulisan, sedangkan kalangan ahli bahasa menilai masih dalam kategori baik, tapi belum benar. Banyak yang terpeleset karena kebiasaan sehingga lupa akan kaidah bahasa,” katanya.

Haruddin menyatakan, pihaknya mengundang awak media, mahasiswa jurusan bahasa Indonesia, dan organisasi perangkat daerah yang berkaitan dengan media massa untuk mengingatkan kembali kaidah kebahasaan, baik dalam penulisan maupun penuturan.

Kepala Balai Bahasa Kalteng ini menilai penyuluhan bahasa Indonesia merupakan kegiatan yang penting bagi awak media dan konseptor surat resmi, karena kerjaan keduanya menjadi acuan masyarakat dalam penggunaan bahasa Indonesia.

“Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu dari 750 bahasa daerah di Indonesia. Tidak ada masyarakat yang menentang. Mari jaga, pelihara dan junjung bahasa persatuan. Sadarkan bangsa melalui tulisan pemberitaan maupun surat yang benar,” katanya.

Ketua PWI Kalteng H Sutransyah mengatakan penyuluhan bahasa Indonesia sangat penting bagi awak media, karena penguasaan bahasa Indonesia yang benar merupakan senjata terbaik wartawan dalam menghasilkan karya berkualitas.

Bahasa Indonesia, kata Sutransyah, terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan pengaruh dari luar. Penyuluhan ini diharapkan menambah pengetahuan dan wawasan awak media sehingga dapat menutupi kelemahan dan kekurangan yang sudah ada selama ini.

“Peserta kegiatan ini harus bisa menyerap semaksimal mungkin materi yang diberikan nara sumber. Dan saya berharap, kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia bagi awak media dapat ditingkatkan lagi. Bukan hanya dari segi kuantitas, tapi juga kualitasnya,” pungkasnya.(004/dapos)