Dalam rangka mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang dicanangkan oleh pemerintah, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan pemberdayaan komunitas literasi se-Sulawesi Utara pada tanggal 16–18 Juni 2023. Bertempat di Hotel Luwansa Manado, kegiatan ini dihadiri oleh 42 peserta. Mereka mewakili 33 Taman Bacaan Masyarakat yang berasal dari Manado, Minahasa Utara, Bitung, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kotamobagu, Bolaang Mongondow, dan Bolaang Mongondow Utara .

Pemberdayaan Komunitas Literasi di Sulawesi Utara merupakan tahapan setelah dilaksanakan Pemutakhiran Profil Komunitas Penggerak Literasi. Melalui kegiatan Pemberdayaan Komunitas Literasi, komunitas yang masuk dalam kategori A diharapkan membina komunitas yang masuk kategori B. Adapun bentuk program Pemberdayaan Komunitas Literasi yang dilakukan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, yaitu pendampingan dalam bentuk studi banding ke komunitas literasi berkategori A, memberikan materi penguatan managemen dan penyusunan program literasi yang kreatif, penyusunan proposal, dan peningkatan kompetensi pembelajaran literasi baca-tulis di komunitas literasi menggunakan metode Membacakan Nyaring. Kepala Dinas Pendidikan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi juga hadir menyampaikan materi Kebijakan Literasi di Sulawesi Utara dan Pengelolaan Perpustakaan. Beberapa kegiatan yang dilakukan, yaitu praktik Membacakan Nyaring dan Penyusunan Proposal.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof. E. Aminuddin Azis, Ph.D., Dr. Drs. Asripan Pani, M.Si., Januar Pribadi, S.IP., M.M., Faradilla Bachmid, S.Psi., C.NLP., dan Irene D.C. Rindorindo, S.S., M.Hum. Mereka membagikan materi terkait pengelolaan Taman Baca Masyarakat yang baik dan bagaimana mengembangkan minat masyarakat untuk cerdas berliterasi.

Diharapkan kegiatan ini dapat memacu komunitas berkategori B untuk segera naik jenjang ke kategori A dan materi yang diterima dapat diterapkan di masing-masing TBM.
0 Comments