Pada tanggal 4 Oktober 2020, Pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Utara Tahun 2020 akhirnya mendapatkan pemenangnya. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dimulai pada pukul 13.00–22.30 WITA terbagi menjadi beberapa sesi untuk menyaring para peserta.

Kegiatan pada sesi pertama adalah pemaparan kridakarya atau program kerja masing-masing finalis sejumlah 24 orang. Setelah itu, disaring sejumlah 12 orang untuk mengikuti kegiatan sesi kedua, yaitu wawancara atau tanya jawab yang diberikan oleh tiga orang juri. Setelah itu, kegiatan sesi ketiga tersaring lagi 6 orang (3 besar) untuk menentukan pemenang I, II, dan III dalam bentuk wawancara atau tanya jawab oleh para juri.

Pengumuman pemenang I, II, III, IV, V, dan VI disampaikan secara bergantian oleh pemandu acara, yaitu Duta Bahasa Tahun 2018, Jovan Brando Kuemba dan Chetiza Lumingkewas, S.K.M., dan Duta Bahasa Tahun 2019, Megumi Najoan dan Bintang Mokodompit. Sekitar pukul 22.00 WITA, pengumuman pemenang disampaikan oleh pemandu acara.

Para juri kegiatan ini, antara lain Drs. Dwi Sutana, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Dra. Djeinnie Imbang, M.Hum., dan Susan Margaretha Palilingan Manueke, S.Ked. Selain menjadi juri, mereka juga menjadi narasumber dalam kegiatan pembekalan materi untuk seluruh peserta.

Kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik atas kerja panitia pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Utara tahun 2020 yang diketuai Jeannie Lesawengan, S.S., M.Hum.

Pemenang dari pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Utara tahun 2020 ialah Noah Franklyn Mansihur (Mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Asing Manado) dan Santa Laetitia Nusa Putri (Mahasiswi Universitas Sam Ratulangi). Duta Bahasa Sulawesi Utara tahun 2020 diharapkan menjadi tonggak literasi di kalangan masyarakat khususnya generasi milenial dan mampu merealisasikan Trigatra Bahasa.

0 Comments