Bertempat di Hotel Grand Whiz, Balai Bahasa Sulawesi Utara menggelar Sarasehan Tahun 2019, Kamis (28/11/2019). Kegiatan yang mengusung tema “Tokoh-tokoh Sastra Sulut dan Karyanya” ini menghadirkan narasumber seperti Dr. Kamajaya Alkatuuk, M.Sc., Drs. Hamri Manoppo, M.Pd., dan Freddy Wowor, S.S., M.Teol.

Ketua Panitia Sri Diharti, S.S., M.Hum. menyampaikan laporan
Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara Supriyanto Widodo, S.S., M.Hum. memberikan sambutan

Kegiatan yang dihadiri oleh 100 peserta ini bertujuan untuk mendata semua nama Sastrawan Sulut beserta karyanya. “Jadi acara ini mengumpulkan semua sastrawan. Mereka berbincang, bertukar pikiran, dan menginformasikan karya-karya mereka,” ucap Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara Supriyanto Widodo, S.S., M.Hum.

Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara menjadi moderator
Drs, Hamri Manoppo, M.Pd. menyampaikan materi
Freddy Wowor, S.S., M.Teol. menyampaikan materi
Dr. Kamajaya Alkatuuk, M.Sc. menyampaikan materi

Selain mendengarkan materi tentang sastrawan-sastrawan Sulut yang terkenal dengan karya-karyanya, para peserta yang terdiri atas sastrawan, dosen, guru, mahasiswa, pegiat sastra, dan pegawai Balai Bahasa Sulawesi Utara dipersilakan untuk memberikan pertanyaan kepada narasumber.

Peserta Sarasehan bertanya kepada narasumber
Peserta Sarasehan bertanya kepada narasumber
Peserta Sarasehan bertanya kepada narasumber
Peserta Sarasehan bertanya kepada narasumber
Peserta Sarasehan bertanya kepada narasumber
Peserta Sarasehan bertanya kepada narasumber

Di akhir kegiatan sarasehan, para narasumber sepakat bahwa untuk memajukan sastra di Sulawesi Utara perlu adanya kompetisi, kolaborasi, dan sinergitas beberapa pihak, serta tersedianya ruang untuk berkreasi.

Kegiatan Sarasehan tahun ini mendapatkan antusias dan respon yang baik dari peserta yang hadir.


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *