Lomba Baca Puisi Tahun 2022

Dalam rangka meramaikan Bulan Bahasa dan Sastra di Bulan Oktober 2022, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Lomba Baca Puisi. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara dan diikuti oleh 53 peserta dari berbagai tingkat pendidikan seperti SMP, SMA sederajat, dan Universitas yang ada di Sulawesi Utara.

Adapun juri dalam lomba ini adalah Anas Yuliadi Nurdin, S.S., M.Hum., Dhanar Widyanto, S.S., dan Akhmad Zulkarnain, S.S. Mereka melakukan penilaian berdasarkan pada irama seperti vokal dan intonasi, wiraga seperti ekspresi dan gestur, wirasa atau penghayatan terhadap puisi yang ditampilkan.

Dari 53 peserta yang ikut, hanya 3 orang saja yang terpilih menjadi penampil terbaik. Mereka adalah Aziel Abigail dari Universitas Sam Ratulangi, Dian Febrianti Putri Nampe dari MAN Model 1 Plus Keterampilan Manado, dan Melissa Daniella Rumimpunu dari SMP Negeri 5 Manado.

Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan semakin banyak lagi orang yang antusias dengan karya-karya sastra Indonesia lebih khusus karya puisi dari sastrawan Indonesia.

Pentas Sastra Tahun 2022

Dalam rangka memperingati momen Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2022, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan berbagai kegiatan selama bulan Oktober. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra adalah Pentas Sastra pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022.

Kegiatan Pentas Sastra Bulan Bahasa dan Sastra 2022 diisi dengan baca puisi, musikalisasi puisi, dan teater monolog. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa SMP sederajat dan SMA sederajat di Provinsi Sulawesi Utara.

Momen Bulan Bahasa dan Sastra kali ini, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara mengadakan lima kegiatan, yaitu Bincang Sastra, Pentas Sastra, Lomba Baca Puisi, Bercerita untuk Anak, dan Kampanye Kebahasaan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Januar Pribadi.

“Kami Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan selamat memperingati Bulan Bahasa dan Sastra di Sulawesi Utara semoga bahasa Indonesia semakin jaya dan bahasa daerah tetap dilestarikan di Sulawesi Utara,” kata Bapak Kepala Balai.

Sebelum kegiatan Pentas Sastra, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara sudah menyelenggarakan kegiatan Bincang Sastra pada tanggal 1 Oktober 2022. Kegiatan selanjutnya dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra selanjutnya adalah Lomba Baca Puisi, Bercerita untuk Anak, dan Kampanye Kebahasaan.

Pelatihan Pewarisan Sastra Lisan Masambow

Pada tanggal 13–16 September 2022 Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Pelatihan Pewarisan Sastra Lisan Masambow. Bertempat di Hotel Grand Whiz Manado, kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta yang berasal dari siswa SMP yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk melakukan pelatihan pewarisan sastra lisan bagi generasi muda.

Narasumber dalam kegiatan ini antara lain Nurjana Almakmun, Agustina Gosal, dan Bobby Waleleng. Materi yang disampaikan terkait sejarah dan budaya Masambow. Selain memberikan materi, narasumber juga memberikan pelatihan baik tarian dan nyanyian Masambow kepada para peserta.

Kegiatan di hari terakhir adalah melakukan proses perekaman tarian dan nyanyian Masambow yang dipentaskan oleh para peserta. Diharapkan melalui kegiatan ini, budaya Masambow yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara dapat terpelihara dan diwariskan kepada generasi muda.

Festival Teater Tahun 2022

Pada tanggal 15–17 Juni 2022 Balai Bahasa kembali melaksanakan kegiatan Festival Teater Tahun 2022. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh SMA/SMK yang ada di Sulawesi Utara. Bertempat di aula Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, sebanyak 9 peserta mengikuti kegiatan ini.

Adapun yang menjadi juri dalam Festival Teater kali ini adalah Achie Breyvi Talanggai, Vick Chenorre, dan Aldes Sambalao. Dewan juri yang dipilih merupakan sastrawan-satrawan yang ada di Sulawesi Utara. Sebelum melakukan penjurian, mereka diwajibkan untuk menandatangani Pakta Integritas untuk tidak memihak pihak manapun.

Pada hari kedua kegiatan, pementasan dari 4 peserta dilakukan. SMK Negeri 1 Tahuna mendapatkan kesempatan untuk tampil pertama dan membawakan teater dengan judul “Nyonya dan nyonya”. Selanjutnya, pentas dibawakan oleh SMA Negeri 9 Manado dengan judul “Lakon Republik Bakusedu”. Kemudian dilanjutkan oleh SMA Negeri 4 Manado dengan judul “Petang di Taman”. Dan terakhir dibawakan oleh SMA Negeri 1 Tahuna dengan judul “Tempat Istirahat”.

Di hari ketiga, pementasan dilanjutkan oleh peserta dari SMA Negeri 3 Tondano dengan judul “Kisah Cinta dan Lain-lain”. Setelah itu, giliran dari MAN 1 Kotamobagu dengan judul “Barabah”, SMK Negeri 4 Manado dengan judul ” Republik Tikus”, SMA Negeri 3 Bitung dengan judul “Penyesalan Tak Berujung”, dan terakhir dari SMA Negeri 1 Bitung dengan judul “Kotak”. Setelah pementasan oleh peserta, dewan juri langsung melakukan rapat untuk menentukan pemenang terbaik 1–6.

Selesai penentuan pemenang dilakukan, dewan juri selanjutnya mengumumkan para pemenang 1–6 dengan jumlah perolehan nilai. Setelah pengumuman, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dan tropi kepada para pemenang. Berikut daftar pemenang 1–6 dalam Festival Teater Tahun 2022.

  1. SMA Negeri 1 Bitung
  2. SMA Negeri 9 Manado
  3. SMA Negeri 3 Bitung
  4. SMA Negeri 1 Tahuna
  5. SMA Negeri 4 Manado
  6. SMK Negeri 1 Tahuna

Pertemuan Teknis Festival Musikalisasi Puisi Tahun 2022

Pada tanggal 31 Mei 2022 Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan Pertemuan Teknis Festival Teater Tahun 2022. Bertempat di aula Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, kegiatan ini dihadiri oleh para calon peserta kegiatan Festival Musikalisasi Puisi Tahun 2022.

Juri menyampaikan Ketentuan Penilaian

Dalam pertemuan ini para calon juri dalam kegiatan Festival Musikalisasi Puisi Tahun 2022 hadir dan memberikan penjelasan terkait penilaian dan penampilan saat pementasan. Adapun para juri yang akan menilai adalah Deny Pogalin, Marseli Daroel, dan Rahadih Gedoan. Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara calon peserta dengan panitia dan juri.

Calon peserta memberikan pertanyaan

Pada akhir pertemuan, para juri menandatangani pakta integritas yang bertujuan agar para juri memberikan penilaian yang sesuai dengan aturan tanpa terpengaruh oleh hal lainnya. Penandatanganan disaksikan oleh para calon peserta dan panitia yang hadir. Diharapkan dengan adanya pertemuan teknis ini kegiatan Festival Musikalisasi Puisi Tahun 2022 yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan adil dalam pementasan maupun penilaian.

Foto bersama antara para juri, calon peserta, dan panitia

Festival Teater Tingkat SLTA Tahun 2019

Pada tanggal 8 Oktober 2019, Balai Bahasa Sulawesi Utara menggelar Festival Teater Tingkat SLTA se-Provinsi Sulawesi Utara selama 3 hari dan diikuti oleh 14 peserta dari sekolah-sekolah lanjutan tingkat atas yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara Supriyanto Widodo, S.S., M.Hum., memberikan sambutan dan membuka festival teater
Di hari pertama diawali dengan acara pembukaan Festival Teater oleh Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara Supriyanto Widodo, S.S., M.Hum., yang dirangkaikan dengan penandatanganan pakta integritas oleh dewan juri yaitu, John Piet Sondakh, Servie Kamagi, Freddy Wowor, Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara dan ketua panitia Bapak Asis Kamma, S.S., M.Hum. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pementasan dari peserta pertama yang telah diundi yaitu SMK Negeri 6 Bitung. Selanjutnya ditampilkan pementasan dari SMA Eben Haezer Manado, SMA Negeri 1 Tondano, SMA Negeri 3 Tondano, dan terakhir SMK Maritim Polaris Bitung.
Penandatanganan pakta Integritas
Pementasan dari SMK Negeri 6 Bitung
Pada hari kedua (9/10/2019), peserta yang tampil, antara lain dari SMA Negeri 1 Bitung, SMA Negeri 2 Tahuna, SMA Negeri 9 Binsus Manado dan MAN 1 Kotamobagu. Di hari terakhir Festival Teater, peserta yang tampil sebanyak 4 sekolah, yaitu SMK Negeri 4 Manado, SMA Negeri 7 Manado, SMA Negeri 4 Manado, dan SMA Negeri 2 Bitung. Setelah penampilan dari peserta, selanjutnya dilaksanakan acara penutupan festival teater yang dirangkaikan dengan pengumuman pemenang Festival Teater tingkat SLTA se-Provinsi Sulawesi Utara tahun 2019. Berikut daftar pemenang yang merupakan hasil diskusi dari para juri.
Pementasan dari SMA Negeri 1 Bitung
Pementasan oleh MAN 1 Kotamobagu
Juara 1: MAN 1 Kotamobagu Juara 2: SMAN 2 Bitung Juara 3: SMAN 7 Manado Juara 4: SMA Eben Haezer Manado Juara 5: SMKN 4 Manado Juara 6: SMAN 2 Tahuna Pemeran Terbaik Wanita: Pemeran Profesor (SMAN 2 Bitung) Pemeran Terbaik Pria: Pemeran Pimpinan Sidang (SMAN 7 Manado) Sutradara Terbaik: MAN 1 Kotamobagu Poster Terbaik: MAN 1 Kotamobagu

Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA Tahun 2019

Balai Bahasa Sulawesi Utara kembali menyelenggarakan Festival Musikalisasi Puisi tingkat SLTA di Tahun 2019. Festival ini dilaksanakan selama 2 hari dengan jumlah peserta sebanyak 19 sekolah  dari berbagai SLTA di Sulawesi Utara.

Ketua panitia kegiatan Festival Musikalisasi Puisi tingkat SLTA Irene D. C. Rindorindo, S.S., M.Hum. memulai acara pembukaan kegiatan

Pada hari pertama pelaksanaan, Rabu (2/10/2019), Bapak Supriyanto Widodo, S.S., M.Hum. selaku Kepala Balai Sulawesi Utara, Ibu Irene D. C. Rindorindo, S.S., M.Hum., selaku Ketua Panitia, dan para dewan juri yang terdiri dari Drs. Hamri Manopo, M.Pd., Alfian Walukow, M.Pd., dan Kalvein Wuisan, M.Pd. menandatangani pakta integritas guna menjamin keobjektivan penilaian juri. Yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari SMK Xaverius Manado sebagai penampil pertama.

Kepala Balai Bahasa Supriyanto Widodo, S.S., M.Hum. memberikan sambutan dan membuka kegiatan

Pada hari selanjutnya, pementasan dilakukan oleh 13 peserta yang tersisa dan dilanjutkan dengan acara penutupan sekaligus pengumuman pemenang dari Festival Musikalisasi Puisi tingkat SLTA tahun 2019. Berikut ini adalah pemenang dari 1—6. Juara 1: SMA Negeri 7 Manado, juara 2: SMA Eben Haezer Manado, juara 3: SMA Negeri 4 Manado, juara 4: SMA Negeri 9 Manado, juara 5: SMK Negeri 7 Manado, dan juara 6: SMA Negeri 1 Tahuna.

Pertemuan Teknis Festival Musikalisasi Tingkat SLTA Tahun 2019

Pada hari Senin (30/9/2019) Balai Bahasa Sulawesi Utara menlaksanakan pertemuan teknis untuk penyelenggaraan Festival Musikalisasi Puisi tingkat SLTA tahun 2019. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh ketua panitia Ibu Irene D. C. Rindorindo, S.S., M.Hum. dan hadir juga para juri.

Kepala Subbagian Tata Usaha Yunita K. K. Dien, S.S., M.Pd. memberikan sambutan
salah satu peserta memberikan pertanyaan

Dalam pertemuan ini, para peserta diberitahukan aturan-aturan dalam mengikuti festival musikalisasi puisi. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya terkait pelaksanaan kegiatan.

Hasil Festival Teater SLTA 2018

 

Tiga hari pelaksanaan Festival Teater SLTA Se-Provinsi Sulawesi Utara.  Kegiatan ini diawali dengan penyerahan Piala Bergilir Kepala Balai Bahasa Sulut dari Kepala MAN 1 Kotamobagu kepada Kepala Balai Bahasa Sulut.  Lima penampil di hari pertama dan Team MAN 1 Kotamobagu sebagai penampil pertama di hari pertama.

Lima penampil di hari kedua dan enam penampil di hari ketiga.

Dewan Juri yang terdiri atas Reiner Ointoe, Jhon Piet Sondakh, dan Servie Kamagi memutuskan pemenang utama dan pemenang kategori.

Pemenang Grup

1. SMA Eben Haezar Manado
2. SMA Negeri 1 Tondano
3. SMA Negeri 3 Tondano
4. SMK Negeri 4 Manado
5. SMA Negeri 7 Manado
6. SMA Negeri 2 Tahuna

Pemenang Kategori

Pemeran Pria Terbaik Tokoh Profesor dalam Pelajaran dari SMA 3 Tondano,

Pemeran WAnita Terbaik Aimee dalam Cermin Retak SMAN 7 Manado,

Pembantu Pria Terbaik Rukuana dalam Pinangan SMAN 1 Tondano,

Pembantu Wanita Terbaik P-Tua dalam Sumur Tanpa Dasar SMAN 2 Tahuna,

Artistik dan Sutradara Terbaik Anak-anak Jerusalem SMA Kristen Eben Haezar,

Poster Jeritan Indonesiaku SMA Theodorus Kotamobagu.

Festival Musikalisasi Puisi SLTA 2018

Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara membuka kegiatan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA 2018.  Kegiatan ini diikuti oleh 28 sekolah dengan total grup peserta sebanyak 35 grup. Ketua Panitia Marike I. Onsu menyatakan total hadiah 27 juta rupiah.  Kegiatan ini berlansung selama dua hari selasa dan rabu, bertempat di Aula DPRD Lama. Juri di kegiatan ini terdiri atas Juri dari Badan Bahasa, Nurweni Sapta Wuliandari, Ketua Dewan Kesenian, Rahadi Gedoan, dan Kepala Balai Bahasa Sulut, Supriyanto Widodo.     Juri menendatangani pakta integritas guna menjamin keobjektivan penilaian juri.  Penampil pertama adalah SMK Negeri 7 Manado sedangkan penampil kedua diundi oleh penampil pertama, yaitu SMA Negeri 4 Manado.